media aulia

Selasa, 22 November 2011

Langkah-langkah merakit pc

PERAKITAN KOMPUTER
Sebelum mulai merakit computer, maka persiapkan terlebih dahulu komponen-komponennya yaitu :




    1. Casing( termasuk catu daya atau power supply)
    2. Motherboard
    3. Processor
    4. heatsink kipasnya
    5. memori
    6. VGA card
    7. Harddisk
    8. CDROM/DVDROM
    9. Floppy disk drive
    10. Speaker
    11. Keyboard
    12. Mouse

Selain itu persiap kan CD DRIVER dan CD system operasi serta software yang di perlukan.
LANGKAH LANGKAH UNTUK MERAKIT PC :
  1. Menyiapkan dan Mengamati Casing
  1. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang di anggap aman.
  2. Lepas sekrup yang ada paada again belakang, keudian buka panel samping nya sampai terlihar bagian dalam seperti ini.
  1. Memasang Motherboard

Sesuaikan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
  1. Lihat I/O pada bagian belakang apakah sudah terpasang pada posisinya serta pasang pelat I/O nya
  2. Pastikan kaki kaki pada xasing tersebut akan mendukung motherboard di bagian yang membutuhkan tekanan kuat,seperti soet prodessor atu slot memori . kemudian baut setiap dudukan motherboard yang lubang baut nya agar kedudukannya kuat(tidak goyah).siapkan sekrup-sekrup nya dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
  3. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yng di gunakan untuk motherboatd tersebut dengan baikdan benar.
  1. Pemasangan Processor
  1. Cocokkan tnda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
  2. Masukkan processor ke soketnya setelah pencocokan diatas
  3. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
  1. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu. sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas penghubung dayanya. Cara jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
  1. Dalam contoh heatsink processor intel CSQ kali ini bentuk pendinginya adalah bulatdan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik di sekeliling pendingin.
  2. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletaknnya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
  3. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara menekannya dan memutar nya searah jarum jam dengan menggunakan obeng plus.
  1. Memasang Memori
Bukalah pengunci slot memori di kedua sisinya pada motherboard.
  1. Perhatikan bahwa setiap keeping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.Pada praktik kali ini kita menggunakan double data rate two synchronous dynamic random accses memory
  2. Sesuaikan celah ini dengan slot memory dengan arah salah,maka dapat merusak memori atau bahkan motherboard.-nya.
  1. Pemasangan Harddisk dan VGA Card
  1. Pasang harddisk pda tempatnya serat VGA card pd motherboard
  2. Pilihlah sekrup yang sesuai jangan sampai terlalu besar atuau terlalu panjang,kemudian pasang sekrup trsbt pda dudukan harddisk dan VGACard dengan bail dan benar.

  1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).


  1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
9. Menyiapkan CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
    10 Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
    11. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
  1. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
    12. Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
    13 Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
    14. Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
    15. PC Saudara Sudah Siap
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.

1 komentar:

Bisnis sukses mengatakan...

Blog ini berguna banget..trimakasih ya...izin copy ya..makasih he,,,he,,, :)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management